Aksi main hakim sendiri dilakukan oleh puluhan warga negara asing (WNA) asal Nigeria. Sebanyak empat dari 15 anggota polisi diserang dan dikeroyok oleh sekitar 80 WNA Nigeria kulit hitam.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 27 Juni 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Betul ada pengeroyokan terhadap anggota Polri yang dilakukan oleh orang Nigeria," kata Arsya saat dihubungi, Minggu (28/6/2020).
Insiden itu terjadi di Apartemen Green Park View Tower F, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Kasus ini bermula dari datangnya 15 anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya ke TKP namun disalah artikan oleh massa di sana.
"Saat personel berada di TKP ada salah satu warga kulit hitam berteriak 'ada razia Warga Negara Asing'," ungkap Arysa.
Mendengar teriakan warga itu, warga lainnya langsung datang dan mengeroyok sebanyak empat anggota polisi. Terjadi baku hantam disana oleh puluhan warga yang dinilai sekitar 80 orang terhadap polisi.
"Tak lama, sekelompok warga asing kulit hitam Nigeria tiba-tiba melawan dan mengeroyok empat personil anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya sehingga terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota Polri oleh sekelompok warga Kulit hitam," papar Arsya.
Padahal, lanjut Arsya saat itu pihak Polda Metro Jaya tidak melakukan razia WNA. Polda Metro Jaya sedang mengembangkan kasus penipuan online yang pelakunya sedang berada di apartemen tersebut.
