Ternyata Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Sediakan 32 Wilayah untuk CFD

- Selasa, 30 Juni 2020 | 16:14 WIB
arga berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala)
arga berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan alasan tetap dibukanya aktivitas Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta untuk membentuk kebiasaan baru masyarakat berdisiplin dalam menerapkan protokol Covid-19 di luar rumah.

"Tujuannya untuk edukasi, selama ini warga kan sudah disiplin berdiam diri di rumah, menjalankan protokol kesehatan individu," kata Syafrin di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Syafrin menerangkan, kini Pemprov DKI sengaja menyiapkan ruang publik untuk aktivitas masyarakat sebagai upaya latihan dalam menjalankan protokol kesehatan virus corona (Covid-19) tersebut.

"Sehingga ini jadi kebiasaan massal kemudian ini jadi tradisi baru warga Jakarta menghadapi Covid-19, sehingga Jakarta menjadi Jakarta tangguh untuk bisa menghadapi wabah ini," ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa pada aktivitas CFD di 32 titik wilayah Jakarta pada Sabtu (27/6/2020) dan Minggu (28/6/2020) lalu masih terdapat masyarakat yang melanggar protokol kesehatan tersebut.

Sebab, masih ditemukan warga yang tak menggunakan masker, membawa anak kecil dan mengajak lansia untuk beraktivitas di HBKB tersebut.

"Contohnya kemarin waktu saya di beberapa titik lakukan peninjauan, memang ada yang tidak gunakan masker, tapi sebenarnya mereka bawa masker, tapi tidak digunakan oleh sebab itu petugas kami menghentikan, kemudian mereka baru menggunakan," ungkapnya.

Ia melanjutkan pihaknya langsung bertindak tegas terhadap warga yang ditemukan yang tidak mengenakan masker. Adapun sanksi yang diberikan berupa sanksi kerja sosial dan denda sebanyak Rp250 ribu.

"Kemudian ada beberapa daerah dan kawasan yang warga di sana juga mengajak anak anak, ada juga orang tua lansia yang datang," bebernya.

"Tapi hasil evaluasi kami, memang kawasan itu berada dalam lingkungan rumahnya (lansia), tentu kami imbau mereka selama tidak laksanakan jauh dari halaman rumahnya silahkan saja," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X