Peneliti Lapan Sebut Indonesia Baru Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin Pada 2031

- Minggu, 21 Juni 2020 | 00:25 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (photo/Unsplash/Jongsun Lee) News
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (photo/Unsplash/Jongsun Lee) News

Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rhorom Priyatikanto menyebutkan Indonesia diprediksikan akan bisa menyaksikan penuh gerhana matahari cincin pada tahun 2031.

"Wilayah Indonesia baru akan kebagian gerhana matahari cincin tanggal 21 Mei 2031 yang akan datang," kata peneliti astronomi dan astrofisika pada Pusat Sains Antariksa Lapan Rhorom, di Jakarta, Sabtu (20/6) dilansir ANTARA.

Lapan menjelaskan dalam dua dekade mendatang yakni periode 2021-2040, gerhana matahari cincin lebih sering terjadi di sekitar Amerika Latin.

Seperti yang diketahui, pada 21 Juni 2020, Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian sekitar pukul 15.00 WIB, di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku dapat menyaksikan parsial dari gerhana matahari cincin.

Adapun daerah yang bisa mengamati gerhana matahari itu yakni Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Tanjung Pandan, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Palu, Gorontalo, Manado, Makassar, Polewali, Kendari, Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni menuturkan untuk gerhana matahari cincin yang akan datang pada 21 Juni 2020, hanya bisa diamati secara parsial dari sebagian wilayah di Utara Indonesia.

"Wilayah Indonesia hanya sekitar 20 persen parsial," tuturnya.

Emanuel menuturkan, di Bandung bisa diamati bahwa mulai parsial gerhana matahari cincin sekitar pukul 10.45 WIB, puncak di 13.40 WIB, dan berakhir di pukul 16:34 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X