Operasi Ketupat 2020 Diklaim Efektif Turunkan Animo Pemudik

- Selasa, 26 Mei 2020 | 14:33 WIB
Petugas Polisi Periksa Pengendara. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Petugas Polisi Periksa Pengendara. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

Operasi Ketupat 2020 dengan sasaran masyarakat yang hendak mudik tahun ini dinilai efektif oleh pihak kepolisian. Hal itu diyakini karena dari data yang ada menyebut terjadi penurunan angka volume kendaraan dari ibu kota menuju ke daerah-daerah lain.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah sangat ketat melakukan penyekatan di beberapa lokasi. Meskipun ada saja pemudik menggunakan jalur tikus, namun dari data yang ada Sambodo menyebut ada penurunan jumlah kendaraan keluar daerah.

"Data dari Jasa Marga berdasarkan kendaraan yang keluar dari dua pintu tol utama yakni Cikampek Utama ke arah Cirebon dan Jateng termasuk pintu tol Kalihurip ke arah Purwakarta dan Bandung, itu menunjukkan terjadi penurunan sebanyak 80 persen jumlah volume kendaraan," kata Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/5/2020).

-
Petugas Polisi. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

Volume kendaraan itu jauh lebih menurun jika dibandingkan H-7 Lebaran pada tahun lalu. Sambodo menyebut dari data tersebut menunjukkan jika Operasi Ketupat 2020 efektif menurunkan jumlah pemudik.

"Saya pikir ini menjadi salah satu bukti penyekatan yang dilakukan kepolisian cukup berhasil juga untuk meredam animo masyarakat untuk mudik," ungkap Sambodo.

Lebih jauh Sambodo mengatakan berbagai modus masyarakat untuk tetap mudik kerap ditemui anggotanya di lapangan. Pada hari-hari terakhir puasa menjelang Lebaran, polisi sempat menemukan travel gelap dengan menggunakan mobil pribadi sebagai modus masyarakat untuk tetap bisa mudik.

"Modusnya banyak sekali seperti numpang truk seolah-olah truk itu mengangkut barang, ada yang naik kendaraan yang sedang diderek, numpang dalam bus seolah-olah bus itu nggak ada penumpang, lampu dimatikan, kursi direbahkan, sembunyi di toilet," papar Sambodo.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X