Polda Metro Jaya telah meringkus pelaku pembunuhan Youtuber Rinaldi Harley Wismanu yang dimutilasi dan mayatnya ditemukan dalam koper oleh petugas di Apartemen Kalibata City.
Kedua pelaku merupakan pasangan kekasih. Kedua tersangka dibekuk polisi dari rumah yang baru mereka kontrak di Perumahan Permata Cimanggis, RT 2/RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 16.30 WIB
"Identitas pelaku sudah diketahui, sekarang ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.
Pelaku prianya, waktu ditangkap dari atas genteng rumah tetangga, masih pakai handuk saat hendak kabur. Sedangan si wanita ditangakp saat memakai baju terusan.
Terkait identitas korban adalah seorang pria dengan Rinaldi Harley Wismanu atau inisial RHW. Korban juga diketahui sebagai manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi.
"Insialnya RHW, yang dinyatakan sejak tanggal 9 hilang," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan kejadian orang hilang yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020 diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu berumur 32 tahun.
Korban hilang dilaporkan oleh Muhammad Arief Alfian Firdaus (24).
Korban dilaporkan hilang sejak 9 September 2020, dengan tempat kejadian di Apartemen Taman Sari Semanggi dan kantor Pancoran.
Adapun ciri-ciri korban yang dilaporkan hilang, yakni berkulit putih, hidung mancung, rambut hitam bergelombang, tinggi kurang lebih 170 cm, berbadan gemuk ideal.
Dua orang pelaku pembunuhan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana sore hari ini akan menggelar konferensi pers terkait kasus penemuan korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dua tersangka pun dihadirkan dalam kasus ini.
Pantauan Indozone di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pukul 15.00 WIB, Kamis (17/9/2020) pihak Polda Metro Jaya sudah memajang barang bukti dalam kasus ini. Barang bukti mulai dari batu, kresek, skop hingga barang elektronik dipajang oleh polisi.
