Di era smartphone sekarang ini, kebanyakan orang akan langsung merekam setiap peristiwa yang terjadi di depan mata mereka. Momen itu kemudian diunggah ke media sosial agar viral dan menjadi pembicaraan netizen.
Influencer juga melakukan hal yang sama untuk "bertahan hidup". Mereka kerap melakukan review, entah itu review peralatan teknologi atau review makanan di tempatnya langsung.
Sayangnya, tidak semua orang menyukai aktivitas semacam ini, salah satunya adalah pemilik restoran 35 di Malaysia. Pemilik restoran ini tidak suka melihat ada orang yang merekam saat menikmati makanan di restorannya.
Baru-baru ini, seorang influencer Malaysia yang bernama Eira Aziera mengungkapkan bahwa dia diusir dari restoran tersebut saat hendak menyiarkan langsung review makanan di restoran tersebut.
Eira mengklaim bahwa dia ingin "mempromosikan" restoran tersebut di akun media sosialnya. Namun, sang pemilik restoran tak mempedulikan hal semacam itu.
Patut hantaq azwan Ali ja pi kedai ni. Azwan Ali ja boleh kasi settle.. Hidup azwan Ali. #azwanali pic.twitter.com/S919QU4ZRL
— Encek Salmonella ???? (@si_armadillo) September 10, 2020
"Di sini tidak diizinkan segala bentuk review produk. Setelah kamu makan, kamu pergi!" kata pemilik restoran.
Tersinggung, Eira pun pergi dari restoran tersebut karena tidak diizinkan melakukan review. Keadaan semakin memanas karena Eira menyindir restoran tersebut sambil melakukan siaran langsung.
"Ini adalah restoran yang selama ini kalian bicarakan. Untuk pertama kalinya, aku dipaksa keluar dari restoran. Breng**k. Aku tidak pernah dipaksa keluar dari restoran seumur hidupku," katanya kepada pengikutnya.
Belakangan, pemilik restoran mengatakan bahwa Eira tidak meminta izin untuk merekam dan melakukan review di sana.
"Mereka datang ke restoran kami tanpa pemberitahuan, dan tiba-tiba melakukan review. Suaranya juga terlalu keras dan kami memiliki pengunjung lain saat itu. Kami punya aturan yang harus dipatuhi. Kami tidak mengusirnya dari restoran" tegas pemilik restoran.
Pemilik restoran menambahkan bahwa mereka tidak membutuhkan publisitas yang bisa menyebabkan masalah. Peristiwa dengan influencer ini diakui mencoreng nama baik restoran mereka.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari beberapa netizen, pemilik restoran itu memang terkenal galak dan kasar kepada pengunjung. Meski begitu, makanannya enak dan restoran mereka tetap laris manis selama 20 tahun.
Kedai ni dkt Melaka Raya, Restoran 35. Kalau korang semua dtg mkn then minta suh dia kira balik, dia akan ckp “Kenapa? Mahal? Takde duit jgn dtg sini mkn” ???? kami org Melaka tahu sgt dah anak beranak dia mmg mcmtu. Siapa yg mampu bertahan mmg legend ????????
