Hujan Tak Gentarkan Buruh Unjuk Rasa Depan DPR

- Senin, 20 Januari 2020 | 13:17 WIB
Massa buruh di depan Gedung DPR Jakarta, Senin (20/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Massa buruh di depan Gedung DPR Jakarta, Senin (20/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Hujan deras yang mengguyur Jakarta pukul 11.00 WIB tak membuat massa buruh yang berunjuk rasa bergerak dari tempat mereka berdiri. Mereka tetap menyuarakan menolak pembahasan RUU Omnibus law yang dianggap merugikan.

Berdasarkan patauan Indozone, para demonstran buruh yang terdiri dari laki-laki dewasa dan ibu-ibu turut berbasahan, ada yang menggunakan jas hujan yang dijual disekitar DPR.

"Ayo kawan, jangan pulang sebelum kita menang," ujar orator pada buruh kala hujan deras mengguyur mereka di depan Gedung DPR RI, Senin (20/1/2020).

Sampai hujan reda pukul 12.35 WIB, massa buruh tetap menyuarakan tuntutan mereka di depan gedung Rakyat.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law. Mereka menilai kebijakan itu hanya menguntungkan kaum elite semata dan sangat merugikan masyarakat Indonesia, khususnya kaum buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan ada 6 alasan kenapa kaum buruh menolak keras Omnimbus Law, di antaranya:

  1. Upah minimun terancam menghilang
  2. Pemerintah berencana mengubah istilah pesangon menjadi tunjangan PHK yang besarnya hanya mencapai 6 bulan upah
  3. Fleksibilitas pasar kerja atau penggunaan outsourcing dan buruh kontrak diperluas yang bermakna sebagai ketidakpastian kerja dan pengangkatan karyawan tetap, atau pekerja outsourcing bisa dibebaskan di semua lini kerja
  4. Jaminan sosial buruh terancam menghilang
  5. Pembukaan lapangan kerja bagi tenaga kerja asing unskilled.
  6. Menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X