BPS Cari Cara Agar Data Statistik Bisa Dipahami Milenial

- Jumat, 8 November 2019 | 14:36 WIB
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Sri Soelistyowati. (Indozone/Sigit Nugroho)
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Sri Soelistyowati. (Indozone/Sigit Nugroho)

Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku terus melakukan perbaikan serta inovasi dalam penyampaian data statistik kepada publik. BPS menyadari, saat ini adalah eranya kaum milenial dan gen Z yang semuanya harus serba praktis atau akan ditinggalkan. 

"Memang ini tantangan buat kami, dan kami selalu berusaha menyampaikan data yang mudah dibaca. Kita pernah mendapatkan informasi bahwa milenial itu hanya punya waktu 10 detik untuk baca. Jadi kalau dikasih angka itu pening dan enggak mau baca," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati kepada Indozone, Jumat (8/11). 

Menurut Sri, pihaknya saat ini tengah mencoba sosialisasi data statistik 'Ala Milenial' dengan konten-konten yang menarik dan disukai anak muda. 

"Kami sekarang mencoba bagaimana cara menyampaikan untuk milenial mungkin dengan infografis, mungkin dengan kartun. Namun, memang kalau mau kartun PDB kan susah ya. Kecuali kalau nanti di konsumsi rumah tangga cuma satu doang. Kalau mau detail-detail ya bisa. Kita sedang pikirkan dan kalau infografis kita kan ada," jelasnya. 

Selain itu, BPS juga akan menggencarkan sosialisasi melalui sosial media. Menurutnya, sosial media saat ini menjadi penting peranannya karena seluruh jenjang usia saat ini sudah mengenal sosial media. 

"Meski susah kalau yang detail-detail, tapi at least yang core nya itu terekam di infografis dan akan kita terus perbaiki, bahkan beberapa sosialisasi kita menggunakan kartu juga. Kebetulan SDM BPS ini bagus, banyak talenta, ada yang pinter bikin infografis, ada yang bikin video story, terus ada yang pakai kartun. Jadi ini anak-anak kita sendiri yang mengerjakan," pungkasnya. (SN)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X