Disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon menteri milenial, dalam kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politisi muda Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno alias Dave Laksono memiliki pandangan mengenai menteri milenial.
Menurut politisi yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, menteri milenial penting, karena generasi muda Indonesia pasti ingin ada perwakilan di pemerintah, sehingga memiliki link untuk menyuarakan kebutuhan generasi milenial.
"Tapi, (menteri milenial) harus bisa memiliki komunikasi yang baik dengan masyarakat, membangun interaksi yang baik dengan parlemen. Karena harus buat Undang-Undangan, peraturan dan kebijakan," jelas Dave saat berkunjung ke redaksi Indozone, Kamis (8/8/2019).
Politisi yang kembali lolos sebagai anggota DPR RI periode 2019 - 2024 dari Dapil Jabar VIII ini menggaris bawahi, menteri milenial harus memiliki role yang baru, segar dan berbeda dalam membantu presiden, melayani masyarakat dan bermitra dengan parlemen.
Mengenai isu menteri milenial tidak berpengalaman, Dave Laksono pun menganalogikan dengan keberhasilan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, sebelum menjadi presiden, Jokowi hanya menjabat Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
"Gubernur pun hanya 2 tahun, tapi beliau bisa bekerja dengan baik, terpilih kembali. Time to learn. Kuncinya, kemauan untuk beradaptasi untuk menjalankan kebijakan-kebijakan nanti," tandas Dave.
Ditanya mengenai kemungkinannya sebagai calon menteri. Dave menjawab diplomatis. "Saya sekarang anggota DPR, jadi harus menjalankan tugas dna fungsi sebagai anggota dewan. Apapun tugasnya, kalau memang diminta presiden, harus siap. Karena kan itu melayani masyarakat," pungkasnya.
