Anggota DPR Nyoman Dhamantra Tersangka Kasus Impor Bawang Putih

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 06:00 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan keterangan pers terkait OTT pengurusan izin impor bawang putih di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019). (ANTARA/Dhemas Reviyanto).
Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan keterangan pers terkait OTT pengurusan izin impor bawang putih di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019). (ANTARA/Dhemas Reviyanto).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota DPR RI, I Nyoman Dhamantra sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih.

Penetapan tersangka itu dilatari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, di Jakarta, Rabu (7/8/2019). 

Selain Nyoman, KPK juga meningkatkan status perkara ke lima orang lainnya menjadi tersangka. Mereka terdiri dari tiga orang yang berperan sebagai pemberi, yaitu Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), Zulfikar (ZFK). Ketiganya merupakan dari pihak swasta.

Adapun tiga orang lainnya sebagai penerima, yakni INY alias I Nyoman Dhamantra, MBS alias Mirawati Basri (orang kepercayaan Nyoman), dan ELV alias Elviyanto (pihak swasta).

Dalam kasus itu, KPK menemukan ada alokasi pemberian fee sebesar Rp1.700-1.800 per kilogram bawang putih yang diimpor ke Indonesia. Kuota yang diurus dalam impor itu adalah 20 juta kilogram bawang putih. 

Artinya, total fee berkisar Rp34 miliar hingga Rp36 miliar. KPK pun mengamankan barang bukti berupa transfer uang sebesar Rp2 miliar dalam OTT kali ini. 

"Bisa dibayangkan berapa nominalnya jika ini terus berlanjut. Semestinya praktek ekonomi biaya tinggi ini tidak perlu terjadi, dan masyarakat dapat membeli produk pangan dengan harga lebih murah jika tidak terjadi korupsi," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo. 

Untuk pihak pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X