Seorang turis Pantai Bang Saen di Thailand menggabadikan sebuah momen saat ia ditolak mentah-mentah seekor monyet ketika memberikan pisang besar, namun monyet itu lebih memilih kentang goreng.
Peristiwa ini terjadi kota Chon Buri, Thailand, saat turis yang mengendarai mobil ini kedatangan tamu tidak diundang. Seekor monyet menghampiri kaca jendela dan duduk sambil bergelantungan di kaca jendela belakang.
Berniat baik, sang turis memberikan sebuah pisang yang malah ditolak mentah-mentah oleh si monyet, setelah membuang pisang tersebut tepat di depan turis tersebut, si turis berpikir karena ukurang pisang kurang besar, maka ia memberikan pisang lainnya. Monyet tetap membuangnya.
Dikutip melalui lama Dailymail, pengunjung laki-laki muda itu malah menawari monyet tersebut dengan potongan timun.
"Apakah kamu mau timun, pisang atau pisang lagi, tapi apakah kamu mau keripik," ujarnya kehabisan makanan, namun malah disambut antusias oleh si monyet .
Monyet memilih keripik chrispy milik si pengunjung laki-laki tersebut. Dengan terbahak laki-laki tersebut pun memberikan beberapa keripik chrispynya lagi untuk si monyet. Dan temannya juga memberikan kentang goreng yang juga disambut sumringah dan dengan senang hati si monyet memakannya sambil duduk di kaca mobil tersebut.
Namun, Katharine Milton, yang mempelajari diet primata selama beberapa dekade, mengklaim monyet liar tidak pernah bertemu pisang kecuali mereka berada di habitat manusia.
Buah itu adalah tanaman domestik yang dibudidayakan dan tidak akan ditemui seperti manusia di supermarket, katanya. Sehingga tidak heran, monyet liar ini memilih makanan dengan bebauan lebih menyengat seperti keripik chrispy atau kentang goreng.
