Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin menanggapi soal majunya Bambang Soesatyo sebagai calon ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember mendatang. Padahal Bamsoet telah berkomitmen tidak akan maju pada Airlangga.
Sebelumnya, Bamsoet sempat memutuskan untuk menenangkan situasi dalam pertarungan Munas Partai Golkar. Dia memilih untuk sementara waktu mendukung Airlangga sebagai ketua umum. Pada saat bersamaan, Golkar sepakat mengusulkan nama Bamsoet jadi ketua MPR. Namun setelah pelantikan ketua MPR selesai, Bamsoet segera kembali bersaing melawan Airlangga Hartarto.
"Nah itu (komitmen), yang tahu antara Airlangga, Bamsoet sama Allah yang tahu. Biar yang mengingkari biar Allah melaknatnya. Karena saya tidak ikut rapat mereka bertiga sama Allah," ucapnya (4/11) di Gedung DPR Jakarta.
Wakil Ketua DPR itu tak bisa melarang siapa saja kader Partai Golkar yang ingin maju dalam perhelatan Munas. Menurutnya, aturan maju ketum bergantung pada AD/ART Partai.
"Tidak ada yang bisa melawan orang maju. Kalau ada yang mau daftar ya daftar, tidak bisa dilarang. sesuai AD/ART," katanya.
Ia pun menegaskan akan tetap mendukung dan loyal mendukung Airlangga mencalonkan diri kembali dalam Munas Desember mendatang.
"Kan sudah saya omong tidak perlu ditanya, saya timsesnya pak Airlangga," tegasnya. (MA)
Artikel Menarik Lainnya:
Tukang Bengkel Isuzu Indonesia Juara di Jepang
Duh! Gara-gara Ingin Turap Kali Bekasi, PNS DKI Ini Kena Semprot
