Berselang beberapa waktu setelah menangkap Lucinta Luna, Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang artis lagi terkait narkotika yakni Vitalia Shesya. Polisi menyebut kedua artis ini memiliki jaringan narkotika yang berbeda.
"Ini semua tidak ada ya. Yang antar barang juga nggak ada hubungannya dengan LL (Lucinta Luna) karena ini memang murni dari kelompok mereka sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/2/2020).
Meski begitu, Yusri menyebut pihaknya masih mendalami lebih jauh pemasok sabu ke Vitalia maupun ke Lucinta Luna. Sejauh ini, belum ada indikasi jika kedua artis itu dipasok oleh jaringan pengedar narkotika yang sama.
"Masih kita dalami. Makanya saya bilang yang mengantar masih didalami penyidik. Mudah-mudahan kita tahu dari mana barang tersebut," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Barat menangkap artis seksi Vitalia Shesya bersama kekasihnya dan satu kurir narkotika di sebuah apartemen di Jakarta. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan narkotika berbagai jenis, mulai dari ekstasi, sabu hingga happy five.
Melihat penangkapan kasus narkotika terdahulu, Polres Metro Jakarta Barat menangkap artis transgender Lucinta Luna terkait narkotika. Lucinta Luna ditangkap polisi di apartemennya di daerah Jakarta Pusat pada 11 Februari 2020.
Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang rekannya yang lainnya. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua pecahan butir ekstasi disebuah tong sampah.
Polisi juga sudah melakukan tes urin ke Lucinta Luna. Hasilnya, sang artis positif mengkonsumsi psikotropika dan amfetamin.
