Suhu ekstrem yang melanda sejumlah kawasan di India membuat warganya kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena kekeringan. Gelombang panas yang terjadi di sejumlah wilayah membuat suhu semakin meningkat hingga mencapai 51 derajat celcius.
Untuk mendapatkan air bersih warga bahkan anak-anak di India harus melewati perjalanan yang cukup panjang, bahkan sampai naik kereta untuk mendapatkan air bersih. Seperti anak-anak yang berasal dari Siddaharth Dhage.
Anak-anak di Siddaharth Dhage harus melakukan perjalanan sejauh 14 km dengan menggunakan kereta untuk mendapatkan air bersih.
Di wilayah Mukundwadi, India banyak keluarga kurang mampu dan harus bertahan hidup di lingkungan yang menyedihkan. Negara India sendiri sebenarnya sering terjadi badai hujan bahkan hingga banjir, namun di wilayah Mukundwadi tingkat curah hujannya cukup rendah yaitu di bawah angka 14%.
Karena kurangnya air bersih untuk diminum dan dimasak, anak-anak di bawah umur 10 tahun harus naik kereta untuk mengambil air bersih. Hal ini mereka lakukan setiap hari.
"Ini merupakan rutinitas sehari-hari saya. Setelah pulang dari sekolah, saya tidak memiliki waktu untuk bermain. Saya harus mencari air bersih dulu," tutur seorang bocah bernama Garud (9).
Garud tidak sendirian, karena ada 100 lebih keluarga yang tinggal di wilayah ini dan tidak memiliki akses air bersih. Penyedia air bersih, mematok harga sebesar 3000 rupees atau sekitar Rp597.575 untuk setiap 5000 liter air di musim panas. Harga ini dianggap sangat mahal bagi keluarga yang kurang mampu.
Sehingga jalan satu-satunya untuk mendapatkan air bersih, ialah dengan anak-anak yang harus pergi ke kota terdekat yaitu Aurangabad, dengan naik kereta. Sebelum pergi, mereka akan membawa wadah besar berupa galon dan tempat susu untuk menampung air.