Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Bukit Duri Tanjakan Dalam 10 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Lima orang diketahui mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.
Kapolsek Tebet Komisaris Polisi (Kompol) Alam Nur mengatakan, tawuran itu terjadi pada Kamis (19/9) pukul 22.15 WIB, antar warga RW 08 dan RW 12.
"Tawuran antarwarga dua RW tersebut ditengarai karena balas dendam," kata Alam, di Jakarta, Jumat (20/9).
Lebih lanjut Alam menjelaskan, kronologi bermula ketika warga RW 12 mencari warga dari RW 08 yang diduga menjadi pelapor adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah itu.
"Warga RW 12 hendak membalas dendam. Akan tetapi, sebenarnya yang menjadi korban bukan warga RW 08 sehingga terjadi keributan. Warga RW 08 diduga menutup-nutupi pelapor," ujar Alam.
Akibat peristiwa itu, lima orang mengalami luka akibat kena bacok dan siraman air keras.
Korban yang terluka yakni Zainal (28), Ojan (23), Jaka (18), Emon (35), dan Tommy (30). Zainal dan Ojan mengalami luka akibat benda tajam, sedangkan Tommy mendapat luka di pelipis kiri akibat lemparan batu.
Korban Jaka dan Emon terkena siraman air keras di seluruh tubuhnya. Mereka juga dilarikan ke RSCM Jakarta Pusat.
Sementara, enam orang diamankan oleh aparat kepolisian dalam tawuran ini. Keenamnya adalah RAR, EKY, DD, IBN dan KHR. Mereka diamankan beserta sejumlah barang bukti.
"BB (barang bukti) yang diamankan , sebilah celurit yang ada darahnya, satu jerigen ukuran 2 liter berisi air keras dan batu," pungkasnya.
