Antusiasme Warga Coba Fasilitas Boleh Membawa Sepeda Nonlipat di MRT Jakarta

- Jumat, 26 Maret 2021 | 10:33 WIB
Penumpang membawa sepeda nonlipat di MRT (ANTARA/Dewa Wiguna)
Penumpang membawa sepeda nonlipat di MRT (ANTARA/Dewa Wiguna)

Warga mulai menjajal fasilitas baru di MRT Jakarta yaitu diizinkan membawa sepeda biasa atau non lipat.

"Enak banget layanannya, kebetulan mau ke Blok M," kata seorang pesepeda, Elsa Desgita, dilansir Antara, Jumat (26/3/2021).

Agar warga tidak bingung, petugas juga sudah siap sedia mengarahkan menuju gerbong khusus penumpang yang membawa sepeda biasa.

"Tadi dibantu petugas juga pas masuk stasiun," imbuhnya.

Penumpang lainnya yakni Muslim Ashuri juga antusias mencoba fasilitas baru yang diberikan bagi pecinta gowes. Ia sampai rela jauh-jauh dari Pluit, Jakarta Utara untuk mencoba fasilitas tersebut.

"Ini dimudahkan sekali. Kebetulan rumah di Pluit nanti ke Blok M, terus langsung ke Cinere," katanya.

Seperti diberitakan, pengguna sepeda biasa sudah bisa membawa sepeda non lipat masuk ke gerbong kereta MRT Jakarta, mulai Rabu (24/3/2021).

Namun, pengguna sepeda nonlipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk, yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Akses bagi pengguna sepeda nonlipat disediakan di tiga stasiun MRT, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

Di setiap lantai, sudah terpasang marka khusus jalur yang dilewati bagi penumpang yang membawa sepeda nonlipat.

Penumpang dapat langsung melakukan pembayaran dengan menempelkan kartu uang elektronik di mesin pemindai tiket sambil membawa sepedanya.

Sudah disediakan jalur khusus di tangga agar pesepeda bisa membawa sepedanya dengan lebih mudah. Pesepeda nonlipat tidak diizinkan menggunakan lift.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MRT Jakarta (@mrtjkt)

Di dalam kereta, maksimal hanya empat sepeda nonlipat yang diperbolehkan masuk untuk setiap pemberangkatan.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X