Beredar video penampakan awan yang mirip ular bergulung memanjang di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (15/1/2021).
Kepala Stasiun Klimatologi YIA, Warjono menjelaskan bahwa awan ini merupakan jenis Arcus yang merupakan varian awan Cumulonimbus . Awan ini bisa berbahaya bagi pesawat kecil jenis propeler, namun tidak berpengaruh untuk pesawat berukuran besar.
Fenomena awan Arcus ini cukup jarang terjadi, dan biasanya muncul pada pagi atau sore hari di daerah pesisir. Saat terjadi di bandara YIA, fenomena awan Arcus ini hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Awan Arcus terbentuk oleh pertemuan udara hangat dari laut dengan udara dingin dari darat, dan menyebabkan terbentuknya gulungan awan mirip ular yang memanjang.
Sekalipun tidak berpengaruh untuk pesawat berukuran besar, namun pilot tetap harus hati-hati karena awan jenis ini kerap disertai angin yang membahayakan proses lepas landas dan juga pendaratan.
Awan Arcus
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) January 15, 2021
Mirip dengan yang terjadi di Aceh Barat 10 Agustus 2020 lalu.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan kata @DaryonoBMKG pic.twitter.com/0sx8KYDxKr
Awan Arcus ini sendiri tidak mempengaruhi jadwal penerbangan karena muncul sebelum ada pesawat yang terbang. Tidak ada penerbangan yang di-reschedule ataupun mengalami delay hingga pembatalan.