Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyiapkan beberapa skema pengamanan terkait libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober sampai 1 November 2020. Korlantas Polri sudah menyiapkan pengamanan libur panjang yang tentunya menerapkan protokol kesehatan.
"Terkait hal tersebut Korlantas Polri telah menyiapkan rencana pengamanan dalam kegiatan Kamseltibcarlantas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Ramadhan mengatakan diperkirakan akan terjadi puncak arus mudik yang akan berlangsung pada 27 Oktober sampai tanggal 28 Oktober 2020. Korlantas Polri sendiri sudah mengecek ruas jalan yang hendak dilalui pemudik dalam rangka kesiapan penanganan libur panjang.
"Dari Korlantas Polri sudah melakukan pengecekan untuk mengetahui bagaimana kondisi jalan yang akan dilalui pemudik dan demi kelancaran serta kenyamanan para pemudik," beber Ramadhan.
Lebih jauh dia mengatakan pihaknya bersama instansi terkait sudah menurunkan sebanyak 160.916 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan libur panjang. Terdapat pula pos terpadu sebanyak 645 pos yang sudah disiapkan oleh Polri.
"Adapun penggelaran pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan sebanyak 645 Pos dengan fokus pengamanan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata dan jalur alternatif maupun tempat penyeberangan," kata Ramadhan.
Ada pula langkah antisipasi kemacetan yang sudah disiapkan oleh Polri. Berikut rekayasa kemacetannya:
- Penerapan contra flow di jalan tol Jakarta-Cikampek dan pembatasan truk sumbu tiga ke atas untuk tidak melalui jalan tol.
- Pengaturan di rest area dengan cara buka tutup.
- Pengaturan di gerbang tol dengan memperbanyak petugas card reader.
- Pengaturan di penyeberangan Kapal ASDP.
