Ratusan Massa Fordati Serbu Mapolres Konawe Sulteng, Bawa Bendera Hingga Senjata Tajam

- Senin, 15 Maret 2021 | 13:24 WIB
Ratusan Massa Fordati serbu Mapolres Konawe (Instagram/communitypolice)
Ratusan Massa Fordati serbu Mapolres Konawe (Instagram/communitypolice)

Markas Polres Konawe, Sulawesi Tenggara diserbu ratusan warga dari Forum Pemuda Adat Tolaki Indonesia (Fordati)

Ratusan massa itu mengenakan kaos hitam dan penutup kepala berwarna merah, mencoba menerobos masuk pintu gerbang Polres Konawe dengan membawa senjata tajam dan bendera. 

Mereka langsung masuk ke dalam kantor untuk mencari sembilan teman mereka yang ditahan. Beruntung petugas kepolisian yang berjaga dapat meredam emosi warga sehingga kericuhan dapat diredam .

Berdasarkan keterangan dalam video tersebut, diketahui massa meminta agar sembilan tersangka kasus pembakaran rumah yang menyebabkan satu orang bernama Sattu (69) meninggal dunia, segera dibebaskan.

Hal itu dikarenakan tersangka melakukannya atas dasar membela harga diri seorang ibu rumah tangga. Mereka juga meminta agar Kapolres Konawe dicabut dari jabatannya lantaran dianggap tidak berimbang dalam menyelesaikan kasus.

Kapolres Konawe AKBP Kristianto membenarkan aksi tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa kini sembilan tersangka telah ditangguhkan penahanannya setelah adanya penjamin dan permintaan dari tokoh masyarakat. 

Sementara itu seperti yang diketahui sebelumnya, Polres Konawe menangkap sembilan pelaku pembakaran kios milik Sattu yang menewaskan sang pemilik. 

Sembilan tersangka itu yakni Jimin, Dion, Rudin, Muslan, Asmar, Imran, Aqsa, Ginanjar, dan Ade.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku melakukan perusakan hingga pembakaran, lantaran motif sakit hati dari salah satu pelaku, lantaran ditagih utang oleh korban. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X