Delapan Pencuri Suku Cadang TransJakarta Diciduk, Sasarannya Bus yang Parkir di Pulogadung

- Rabu, 17 Maret 2021 | 22:35 WIB
Polda Metro Jaya meringkus delapan orang pelaku pencurian suku cadang bus TransJakarta di penampungan bus kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. (Antara)
Polda Metro Jaya meringkus delapan orang pelaku pencurian suku cadang bus TransJakarta di penampungan bus kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. (Antara)

Sebanyak delapan orang terduga pelaku pencurian suku cadang bus TransJakarta yang tengah terparkir di penampungan bus kawasan Pulogadung, Jakarta Timur diamankan jajaran Polda Metro Jaya.

Dilansir Antara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan inisial delapan tersangka tersebut yakni Z (29), AHS (31), FR (35), AS (31), EBH (28), K (35), HF (35), dan H (35), namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan dan dimana para tersangka ini diringkus.

“Kasus pencurian dengan pemberatan ini sasarannya adalah kendaraan-kendaraan Bus TransJakarta yang ada di Pulogadung," katanya Rabut (17/3/2021).

Adapun peran tersangka Z, AHS, FR, AS, EBH dan K adalah membongkar dan mencuri suku cadang bus, sedangkan tersangka HF dan H berperan sebagai penadah barang-barang hasil curian.

Dalam penangkapan tersebut polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti suku cadang hasil curian, kursi bus, komponen logam dalam berbagai jenis dan serta kunci kendaraan.

“Cukup banyak 'spare part' milik bus TransJakarta, bahkan sampai ke kursinya, besi-besi dan kunci-kunci yang diambil para tersangka," tambahnya.

Tempat kejadian pencurian tersebut adalah Terminal Pulogadung, tepatnya tempat penampungan bus TransJakarta yang sudah tidak terpakai atau sedang rusak.

Bus-bus itu menjadi sasaran empuk para tersangka karena tempat penampungan bus tersebut sama sekali tidak dijaga oleh petugas keamanan.

Polda Metro Jaya pun berkoordinasi dengan pihak TransJakarta untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT TransJakarta dan juga Pemda karena ada satu kemudahan di bengkel tersebut, ada pintu yang sama sekali tidak dijaga oleh petugas sehingga memudahkan pelaku-pelaku ini melakukan aksinya,” tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X