Pegulat Hana Kimura dikabarkan meninggal dunia diduga karena bunuh diri, setelah menjadi korban perundungan. Dia mendapat perundungan online usai tampil di acara reality show Terrace House Tokyo 2019-2020.
Stasiun TV yang menayangkan Terrace House, Fuji TV mengucapkan dukacita atas kepergian Hana yang pernah mengisi acara mereka.
"Kami ingin menyampaikan dukacita mendalam atas kematian Hana Kimura, yang tampil dalam acara kamu. Kami sangat berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," demikian pernyataan Fuji TV dilansir dari Deadline, Kamis (28/5/2020).
Fuji TV juga menyampaikan akan menghentikan program tersebut untuk selamanya. Penghentian ini berkaitan dengan kematian Hana.
"Mengenai Terrace House Tokyo: 2019-2020, kami memutuskan untuk menghentikan syuting, penayangan, dan distribusi atas FOD di masa mendatang. Kami menanggapi isu ini dengan sangat serius dan ingin terus merespons dengan sungguh-sungguh," kata pihak Fuji TV.
Sementara itu, di Netiflix tidak akan ada episode baru dari tayangan ini. Namun, episode sebelumnya masih bisa disaksikan.
Hana yang sudah bergabung di acara reality show ini sejak Sepetember lalu sering mendapat komentar-komentar jahat. Sebelum meninggal, Hana sempat curhat di akun Instagram-nya soal perundungan yang diterimanya.
"Aku menerima hampir 100 komentar jujur setiap hari dan aku tak bisa menyangkal bahwa aku terluka karenanya," tulis Hana pada captionnya.
Hana Kimura merupakan wanita kelahiran 3 September 1997. Dia merupakan anak dari pegulat profesional bernama Kyoko Kimura dan ayahnya merupakan orang Indonesia.
Namun, kedua orangtua Hana berpisah. Sejak kecil, ia dibesarkan oleh ibu dan ayah sambungnya di Jepang.