Teknologi Terkini Tingkatkan Keselamatan Pelayaran Kapal Kecil dan Tradisional

- Minggu, 12 Juli 2020 | 13:14 WIB
Fishing board (Youtube/Saltwater Experience)
Fishing board (Youtube/Saltwater Experience)

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Umar Aris, mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat bermanfaat dan memberikan kemudahan-kemudahan di segala bidang pekerjaan, tidak terkecuali dalam bidang transportasi laut. 

Salah satu pemanfaatan teknologi bagi transportasi laut tersebut adalah proses identifikasi dalam penertiban sertifikasi elektronik bagi kapal ikan dan kapal tradisional yang berukuran dibawah 7 GT.  

"Penerbitan sertifikasi elektronik dengan sistem data base online ini nantinya diharapkan dapat menjadi solusi bagi Kementerian Perhubungan dalam upaya meningkatkan keselamatan pelayaran kapal-kapal tradisional di Indonesia," kata Umar di Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Umar mengatakan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut memberikan dukungan kemudahan bagi nelayan/awak kapal tradisional dalam mereka berusaha. Serta meningkatkan keselamatan mereka dengan penggunaan teknologi maju dalam sistem manajemen kapal-kapal nelayan kecil dan kapal tradisional .

Beberapa program Kemenhub, katanya, untuk lebih meningkatkan keselamatan bagi kapal-kapal kecil dan tradisional antara lain adalah penggabungan sertifikat menjadi satu sertifikat dari semua aspek kelaikan kapal, memangkas proses birokrasi pengurusan sertifikat Pas Kecil dan memberikan masa berlaku menjadi seumur hidup, dan memberikan bebas biaya pengurusan sertifikat Pas Kecil di UPT Kementerian Perhubungan serta pemberian Lifejacket (Jaket penolong/pelampung) secara gratis kepada para nelayan.

"Selain itu, program penyederhanaan dan kemudahan pengurusan proses sertifikasi elektronik bagi kapal-kapal kecil dan tradisional ini juga merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan program reformasi birokrasi oleh Kementerian Perhubungan, dengan tujuan untuk memastikan pengawasan dan jaminan keselamatan pelayaran dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, dalam pengawasan tersebut, tentunya proses identifikasi elektronik yang akurat menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk penerbitan sertifikasi elektronik kapal tradisional ini. Sehingga nantinya pengawasan untuk menjamin keselamatan kapal kapal ini bisa dilakukan dengan lebih baik dengan menggunakan teknologi yang memadai sesuai perkembangan zaman.

"Beberapa waktu yang lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama dengan Binus University menyelenggarakan kegiatan Webinar Teknologi Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran dengan tema Penggunaan Teknologi Informasi Proses Identifikasi dan Sertifikasi Elektronik Dalam Rangka Meningkatkan Aspek Keselamatan Kapal Nelayan dan Kapal Tradisional Berbahan Dasar Kayu Ukuran Kurang Dari GT.7," ungkapnya.

"Melalui ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi atau masukan yang bisa menjadi referensi bagi Kementerian Perhubungan dalam menentukan atau membuat kebijakan selanjutnya," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X