Demi Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Akan Tambah Anggaran Bantuan Sosial

- Rabu, 23 September 2020 | 18:08 WIB
Sekretaris Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede. (Photo/ANTARA/Prasetyo Utomo)
Sekretaris Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede. (Photo/ANTARA/Prasetyo Utomo)

Demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pemerintah akan menambah anggaran perlindungan sosial dalam program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) dari Rp203,9 triliun menjadi Rp242 triliun.

Anggaran itu nantinya melalui realokasi anggaran pada program yang kurang lancar realisasinya. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Eksekutif I Komite PCPEN Raden Pardede dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (23/9/2020).

“Karena memang masih banyak kelas menengah ke bawah perlu ditolong,” katanya, dilansir dari Antara, Rabu (23/9/2020).

Raden juga menjelaskan bahwa per 16 September 2020, realisasi belanja perlindungan sosial telah mencapai Rp134,45 triliun atau 60,6% dari pagu sebesar Rp203,9 triliun dan hingga akhir tahun ini ditambah menjadi Rp242 triliun.

Ia juga menyebutkan bahwa belanja perlindungan sosial tersebut diarahkan untuk program yang selama ini telah dijalankan termasuk kepada beberapa program baru, yakni subsidi gaji, subsidi gaji honorer, subsidi kuota internet, perpanjangan diskon listrik dan tambahan dana bergulir (LPDB).

Tak hanya itu saja, Pemerintah juga memberikan dukungan bagi UMKM yakni Bantuan Presiden Produktif untuk usaha mikro.

“Dengan mereka belanja maka permintaan barang dalam negeri naik, kalau naik maka penciptaan lapangan kerja bisa terjadi dan selanjutnya ekonomi bergerak dan itu akan berputar,” terangnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X