Pemandangan Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menjelang H-4 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya suasana sepi yang ditemui di sana sini.
Tidak terlihat kepadatan masyarakat maupun kendaraan di sana. Meski beroperasi, bus-bus antar kota pun hanya terlihat sedikit di terminal bus tersebut.
Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernad Pasaribu mengatakan jumlah pengunjung di terminal itu sangat sedikit dibanding tahun lalu. Hal itu karena pemerintah melarang mudik tahun ini.
"Pengunjung terminal jauh banget berkurangnya. Kalau tahun lalu kan berapa ribu, kalau sekarang maksimal perhari itu kemarin hari Senin paling tinggi cuma 102 sehari keberangkatan. Kalau hari ini paling cuma berapa belas," kata Bernad saat dihubungi Indozone Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan Terminal Pulo Gebang saat ini sudah melayani keberangkatan bus luar kota. Namun tentunya proses pengecekan yang ketat akan dilakukan sesuai standar yang sudah ditentukan pemerintah.
"Bis-bis luar kota itu tetap kita layani cuma ada pembatasan jam, pembatasan penumpang sekaligus persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan," ungkap Bernad.
Lebih jauh untuk lantai dasar terminal yang sedikit ramai pengunjung ternyata itu merupakan tempat pengecekan berkas calon penumpang. Calon penumpang yang memiliki berkas lengkap seperti ada surat bebas virus corona hingga surat dinas keluar kota baru dipersilahkan menunggu bus di ruang tunggu yang berada di lantai 2.