Kasus perundungan (bullying) yang dialaminya oleh Rizal (12), bocah penjual jalangkote (pastel) di Bonto-Bonto, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kini memasuki "babak baru".
Sekarang, yang berseliran bukan lagi video perundungan yang dialaminya, tetapi hadiah dan bantuan yang bertubi-tubi datang kepadanya.
"Orang-orang penting" pun seolah tak mau ketinggalan untuk "tampil". Teranyar, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengundang bocah itu ke rumah dinasnya.
Yang mencolok perhatian, saat tiba di rumah dinas Gubernur Sulses, Rizal hanya mengenakan pakaian biasa yang sehari-hari digunakannya. Ia bahkan hanya memakai celana pendek dan sendal. Netizen pun iri dibuatnya. Bahkan ada yang sampai minta dirundung seperti Rizal supaya bisa bernasib sama.
"Hanya dia yg diperbolehkan pakai celana pendek kerumah dinas gubernur ????????," komentar akun @badjedi_.
"Tolong bully saya Wahai wargA indonesia yg baik biar saya bisa naik derajatnya ????," tulis @nugi_respect.
"Gw pernah ngerasa diposisi kaya gitu, tapi gw nda seberuntung itu ????" tulis pemilik akun @adii.pra.
"Mantap rezeki nggk ada yg tahu, ke kantor gubernur pake celana pendek," komentar akun @davi_lie.
Tak cuma itu, sebagian netizen juga mengkritik pejabat yang terkesan "cari muka" ketika ada momen yang viral, namun abai pada fakta-fakta miris yang tidak terekspos.
"Kalo di viralin baru dirangkul, pemerintah please selalu lihat masyarakat yg kurang mampu.. bukan membantu karena sosmed melulu," tulis akun @wida_widiya.
Sebelumnya, Rizal juga mendapatkan beasiswa dari Sekretaris Pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sampai lulus SMA. Ia juga mendapat bantuan dan dukungan dari Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), Kawendra Lukistian. Gekrafs memberinya tambahan modal untuk mengembangkan usahanya berjualan jalangkote.
Di sisi lain, para pelaku perundungan kini mendekam di sel tahanan Polres Pangkep. Mereka adalah Firdaus (26) dan tujuh rekannya.