Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa Indonesia masuk di urutan ke-35 sebagai negara yang paling rawan terjadinya bencana di dunia. Hal itu disampaikannya dalam acara Rakornas Penanggulangan Bencana 2021.
"Negara kita Indonesia adalah negara yang rawan terhadap bencana, masuk 35 paling rawan risiko bencana di dunia," ucap Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (3/3/2021).
Ia pun kemudian menyampaikan data dari Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, sebanyak 3.253 bencana terjadi pada 2020.
Baca Juga: Perpres Miras Dicabut, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Alergi Terhadap Kritik dan Saran
"Per hari berarti kurang lebih sembilan bencana. Itu bukan sebuah angka yang kecil," ungkapnya
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun berharap ke depannya, pemerintah bisa menanggulangi bencana dengan baik, terutama korban yang jatuh akibat bencana.
"Tapi cobaan ujian dan tantangan itu yang harus dihadapi, baik bencana hidrometerologi, maupun bencana geologi," terang Jokowi.
"Kita menduduki ranking tertinggi negara paling rawan bencana karena jumlah penduduk kita besar, sehingga jumlah korban yang terjadi apbila ada bencana juga besar," tandasnya.
