Ustaz Wawan Gunawan yang mengaku aktivis lintas agama dan Dosen UIN Sunan Gunung Jati memberikan ceramah saat perayaan natal di dalam Gereja menggegerkan publik.
"Baru kali ini natalan di Gereja gemuruhnya walaikumsalam," ujar Wawan saat memberikan sambutan dalam gereja dengan menyapa jemaat dengan sapaan 'Sampurasun' seperti yang dikutip INDOZONE, Senin (28/12/2020).
Saat itu dia menyampakan ucapan selamat natal kepada umat Nasrani yang hadir sambil menyebut kalau di dalam Islam banyak perbedaan pendapat pengucapan selamat natal.
Ada yang mengharamkan, namun tidak baginya.
"Bapak ibu sekalian ada banyak Muslim yang mengharamkan meucapkan selamat natal, tapi saya tidak," sebutnya.
Namun dalam perbedaan pendapat itu, banyak juga umat Islam katanya mengucapkan selamat natal itu tidak masalah.
"Tapi mungkin yang datang ke gereja dan langsung mengucapkan hanya sedikit dan salah satu di antaranya saya. Seperti dalam alkitab, banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih," katanya yang langsung mendapatkan aplus dari para jemaat yang hadir.
Wawan beranggapan kalau diantara Muslim yang mengucapkan Natal takutnya besok menjadi kristen.
Dia menganalogikan ucapan selamat dilayangkan untuk mengucapkan selamat Hari Pahlawan, namun tidak membuatnya ujuk-ujuk menjadi avengers (Pahlawan).
"Minggu lalu saya mengucapkan selamat menikah kepada teman saya yang hajatan, besoknya saya tidak jadi pengantan. Dan berulang kali ke mahasiswa kedokteran mengucapkan selamat, besoknya saya tidak menjadi dokter," sebutnya.
Dia membeberkan bagi orang Islam untuk menjadi Kristen itu susah, tidak bisa mengucapkan selamat natal, tiba-tiba bisa jadi kristen.
"Orang Kristen mau jadi Islam juga susah, saya tahu karena saya jelek-jelek begini di beberapa gereja mengajarkan katesisasi. Pendetanya bilang 'kenapa ngajar katesisasi' karena untuk menjadi Kristen yang baik harus tau tentang Islam yang baik. Karena selamanya kita akan bertetangga," katanya.
Wawan mengatakan kalau kedekatannya dengan umat Kristen membuatnya dicap oleh teman dosennya sebagai agen Kristen.
"Saya marah, saya bukan agen. Saya grosir," katanya sambil berseloroh.
