Rocky Gerung: Kritik Bukan Soal Pedas atau Tidak, Tapi Harus Bermutu, Biar Nampak Intinya

- Senin, 15 Februari 2021 | 10:55 WIB
Pengamat sosial politik, Rocky Gerung. (photo/ANTARA FOTO/Harry T)
Pengamat sosial politik, Rocky Gerung. (photo/ANTARA FOTO/Harry T)

Pengamat sosial politik, Rocky Gerung menyoroti pernyataan JK & SBY soal permintaan kritik Presiden Jokowi. Menurutnya, apa yang disampaikan JK & SBY tidak keluar dari ruang hampa.

Rocky menduga ada informasi yang mengalir dari istana sehingga keduanya tau situasi di dalamnya.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam video wawancara bersama Hersubeno Arif di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (14/2/2021).

"Kan nggak mungkin Pak JK nggak tahu wong dia puluhan tahun ada di situ. Nggak mungkin Pak SBY bicara kalau nggak dapat info-info dari istana. Kan SBY dan JK keluar dari istana sambil meninggalkan kuping. Jadi tahulah mereka tentang apa yang terjadi di istana,” kata Rocky. 

Ia menilai, apa yang disampaikan JK dan SBY sebenarnya ingin menempatkan kritik pada posisi alaminya. Menurut Rocky, kritik bukan sebatas untuk memanaskan telinga, bukan juga soal sopan atau tidak. Sebab pada dasarnya, kritik itu harus disampaikan dengan tegas.

"Kritik itu bukan soal pedas atau tidak pedas. Kritik itu soal bermutu atau tidak bermutu. Kritik yang bermutu pasti pedas supaya bisa langsung terlihat inti kritiknya. Kan kita tidak bisa mengkritik dengan eufimisme, itu pertanda kalau kita ragu-ragu. Kritik itu harus frontal supaya objek yang dikritik menghasilkan pikiran baru,” ujar Rocky. 

 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X