Bertepatan dengan perayaan hari Musik Nasional 2021, penyanyi legendaris Iwan Fals merilis piringan hitam atau vinyl untuk albumnya yang berjudul “Mata Dewa”.
Rilisan vinyl itu diketahui didistribusikan secara eksklusif oleh Musica Studios mulai hari ini, Selasa 9 Maret 2021.
“Mudah- mudahan ini jadi kabar baik untuk dunia musik kita, semoga pandemi ini segera lewat,” ujar Iwan Fals dalam Media Gathering daring perilisan Piringan Hitam “Mata Dewa”, Selasa (9/3/2021).
Pelantun tembang balada itu berharap agar para pemilik piringan hitam "Mata Dewa" dapat merasakan pesan dari lagunya terkait perjuangan sosial yang terdapat dalam album itu.
Sementara itu, Executive Producer Musica Studios Indrawati Widjaja menyebutkan perilisan piringan hitam “Mata Dewa” yang sudah berusia 32 tahun itu diharapkan dapat mengakomodir kerinduan kolektor piringan hitam untuk karya- karya Iwan Fals.
Ia juga mengatakan kehadiran vinyl yang dirilis pada 1989 itu diharapkan dapat memuaskan para pecinta musik yang menyukai rilisan fisik.
“Kita memang berusaha mengeluarkan album vinyl untuk membangkitkan para kolektor vinyl. Nah ada juga orang yang belum jadi kolektor bisa jadi kolektor karena rilis ini.Itu salah satu tujuannya,” ujar wanita yang kerap disapa Acin itu.
Dalam piringan hitam “Mata Dewa” Musica Studios menghadirkan 10 lagu di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mata Dewa (cipt: Iwan Fals & Setiawan Djody)
2. PHK (cipt: Iwan Fals)
3. Nona (cipt: Iwan Fals)
4. Air Mata Api (cipt: Iwan Fals)
5. Bakar (cipt: Iwan Fals)
6. Puing (cipt: Iwan Fals)
7. Berkacalah Jakarta (cipt: Iwan Fals)
8. Yang Terlupakan (cipt: Iwan Fals)
9. Perempuan Malam (cipt: Iwan Fals)
10. Pinggiran Kota Besar (cipt: Iwan Fals)
Album “Mata Dewa” juga dapat dinikmati penggemar lewat platform digital seperti Spotify, Apple Music, Joox, Langit Musik, Youtube Music, Noice dan Resso.
“Mata Dewa” adalah karya Iwan Fals yang ketiga dirilis Musica Studios dalam bentuk piringan hitam, sebelumnya Musica sudah merilis piringan hitam karya Iwan Fals berjudul “Sarjana” dan “1910”.
