Kematian Anak Erlita Dewi Dianggap Janggal, Agung Rahardjo dan Istri Siap Kooperatif

- Senin, 5 April 2021 | 16:05 WIB
Kematian anak kandung Erlita Dewi viral di medsos (Instagram/@mak_inpoh)
Kematian anak kandung Erlita Dewi viral di medsos (Instagram/@mak_inpoh)

Kematian anak kandung Erlita Dewi bernama Agitha Cahyani Puteri menyedot perhatian publik setelah sebelumnya diunggah oleh akun Facebook Erlita.

Dalam foto-foto yang diunggah, terlihat jenazah remaja berusia 15 tahun itu mengeluarkan darah pada bagian hidung dan kepalanya. Agitha meninggal dunia pada 29 Maret 2021 lalu. Pada 1 April 2021, Erlita Dewi yang merasa ada keganjilan pada kematian anaknya langsung melapor ke Polres Sidoarjo.

Baca juga: Anak Erlita Dewi Meninggal Tak Wajar, Ibu Tiri Buka Suara, Langsung Diserang Netizen

Polisi pun bergerak cepat, makam Agitha akhirnya dibongkar dan diautopsi oleh tim forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya. Usai dilakukan autopsi di makam, jenazah kembali dikuburkan.

Ayah kandung Agitha, Agung Wahyudi Rahardjo yang merawat almarhumah sebelum meninggal mengaku siap kooperatif jika nantinya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. 

"Kami siap kooperatif, apabila tim Polresta Sidoarjo membutuhkan sesuatu, apapun yang berkaitan dengan rekam medis anak, kami siap menghadirkan itu semua," ujar kuasa hukum Agung, Rolland Ellyas Pottu dalam jumpa pers baru-baru ini dan diunggah di Instagram @mak_inpoh. 

Rolland menjelaskan, hingga saat ini kliennya belum menerima panggilan sebagai saksi dari pihak Polresta Sidoarjo. Namun jika dibutuhkan, kliennya siap untuk memberikan keterangan.

Baca juga: Mantan Suami Erlita Dewi Heran Jenazah Anaknya Keluarkan Darah di Hidung, Ini Kronologinya

"Tetapi memang dari pihak Polresta Sidoarjo belum pemanggilan secara langsung terhadap klien saya, sebagai saksi juga belum ya. Kita menunggu pada prinsipnya begitu. Kita siap berkooperatif untuk kita sama-sama menemukan terang ini terhadap dugaan-dugaan tersebut," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agung Wahyudi Raharjo juga mengatakan, pihaknya didatangi oleh tim dari Polresta Sidoarjo terkait kematian anaknya. Ia pun menjelaskan penyebab kematian dan menunjukkan rekam medis almarhumah kepada polisi.

"Tanggal 1 April kurang lebih siang kami didatangi oleh pihak Polresta Sidoarjo untuk klarifikasi karena adanya laporan polisi tanggal 1 April. Jadi saya juga juga ditemui 1 April jam 1 sampai kurang lebih sampai jam 4. Menanyakan sesuatu dan membawa psikolog dan menemui anak saya. Kami sudah menyampaikan secara kooperatif semua yang diminta termasuk bukti rekam medis dan ada juga bukti ananda melakukan terapis," papar Agung.

 

Artikel menarik lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X