Penyerangan Mabes Polri dari Dalam, IPW: Bos Teroris Ingin Buktikan Kelemahan Polri

- Kamis, 1 April 2021 | 12:03 WIB
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane. (Istimewa)
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane. (Istimewa)

Area dalam Mabes Polri berhasil dimasuki oleh wanita berideologi ISIS bahkan wanita tersebut sempat menyerang polisi yang berjaga. Fenomena ini disebut-sebut menunjukan kelemahan dari Polri terutama di markas besarnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Presidium IPW Neta S Pane. Neta menyebut 'bos teroris' saat ini ingin menunjukan ke publik terkait kelemahan Polri.

"Teroris menunjukkan teori baru, serangan tidak dari luar tapi dari dalam. Para teroris ingin menunjukkan ke publik bahwa inilah pertama kali dalam sejarah bahwa Mabes Polri bisa diserang teroris dari dalam," kata Neta saat dihubungi Indozone, Kamis (1/4/2021).

Neta menilai teroris saat ini berhasil menunjukan lemahnya Polri di era Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sebab, Polri yang gencar membongkar teroris saat ini justru malah kecolongan di markasnya sendiri.

"Para teroris ingin menunjukkan betapa lemahnya sistem keamanan Mabes Polri di era Kapolri Sigit. Di saat Polri sedang sibuk melakukan penggerebekan ke sarang teroris di berbagai tempat justru markas besarnya malah kebobolan dari dalam," beber Neta.

Lebih jauh Neta menyebut IPW berharap Polri dapat mencermati betul fenomena ini. Fenomena penyerangan dari dalam markas polisi merupakan hal yang baru dan terbilang nekat.

"IPW berharap Polri mencermati fenomena ini," kata Neta.

Baca Juga: European Medicines Agency Menegaskan Tak Ada Bukti untuk Menghentikan Vaksin AstraZeneca

Seperti diketahui, petugas pos di area dalam Mabes Polri sempat diserang oleh seorang wanita berinisial ZA (25) menggunakan senjata api. Dari video yang diterima Indozone, wanita tersebut sudah berhasil masuk ke area dalam Mabes Polri dan mengacungkan senjata seperti senjata api ke arah petugas yang berada di pos pengamanan.

Singkat cerita, wanita tersebut melontarkan enam kali tembakan ke arah polisi yang berjaga. Polisi pun bertindak tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyebut jika pelaku ternyata beridiologi ke ISIS. Kapolri juga menyebut jika ZA merupakan lone wolf atau penyerang seorang diri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X