Kemenperin Dorong Kinerja Industri Bangkit saat Pandemi, Ini Caranya

- Jumat, 11 September 2020 | 10:32 WIB
Ilustrasi pekerja industri. (ANTARA FOTO/Seno)
Ilustrasi pekerja industri. (ANTARA FOTO/Seno)

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menjaga kinerja industri manufaktur yang mulai bangkit di tengah dampak pandemi Covid-19. Hal ini guna mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami akan memastikan aktivitas industri bisa berjalan baik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier (10/9/2020).

Dirjen ILMATE menegaskan, pihaknya sedang berupaya meningkatkan utilitas produksi di sektor industri binaannya, seperti produsen logam. Sebab, industri logam merupakan salah satu sektor strategis karena dinilai sebagai mother of industries yang memasok bahan baku untuk sektor industri lainnya.

“Kami melihat, perusahaan pemegang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) ini sangat tertib. Sebab, mereka ada kewajiban untuk memberikan pelaporan secara rutin, termasuk kalau ada karyawan yang terindikasi Covid-19,” paparnya.

Menurut Taufiek, pemberian IOMKI memungkinkan industri tetap produktif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

“Jadi, industri tetap bisa produktif, perusahaan tetap beraktivitas dan karyawan tetap bekerja, sehingga terjaga secara ekonomi,” tuturnya.

Lebih lanjut, pemberian IOMKI dinilai bisa menggairahkan iklim usaha di Tanah Air, meskipun dalam tekanan dampak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Agustus yang berada pada level 50,8 atau menandakan sedang ekspansif karena melampaui ambang ekspansi 50,0.

“Ini menjadi pelajaran penting bagi kita, bahwa diterbitkannya IOMKI diharapkan bisa berperan dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami terus aktif mengawal seluruh aktivitas sektor industri dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Jadi, keduanya harus berjalan secara beriringan,” terangnya. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X