Kriminolog Nilai Hukuman Mati Untuk John Kei Sudah Sangat Pas

- Selasa, 23 Juni 2020 | 14:47 WIB
John Kei dihadirkan polisi saat menggelar rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala).
John Kei dihadirkan polisi saat menggelar rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala).

Seolah tidak kapok dengan hukuman penjara dikasus sebelumnya, John Kei kini kembali berurusan dengan Polda Metro Jaya. Kriminolog dari Universitas Indonesia, Ferdinand Andi Lolo menyebut hukuman lebih berat atau hukuman mati sudah tepat dijatuhkan ke John Kei yang diketahui sudah berstatus sebagai residivis.

"Iya perlu hukuman lebih lama. Kalau dikasih hukuman ringan efek jeranya dimana?," kata  Ferdinand saat dihubungi Indozone, Selasa (23/6/2020).

Ferdinand mengatakan, untuk menetapkan hukuman mati kepada seorang residivis tidaklah mudah, harus berdasarkan pembuktian yang cukup. Namun, saat ini hukuman yang jauh lebih berat pantas diterima oleh John Kei.

"Hukuman mati memang tidak gampang, tetapi kalau tidak hukuman mati ya sebaiknya dipertimbangkan karena residivis kan hukumanya diperberat," ungkap Ferdinand.

Lebih jauh Ferdinand menyoroti sikap Kementerian Hukum dan Ham yang kala itu memberikan pembebasan bersyarat terhadap John Kei. Menurutnya, mulai saat ini Kemenkum HAM wajib berpikir dua kali sebelum memberikan keputusan bebas bersyarat untuk John Kei.

"Kemudian Kumham perlu berpikir jangan begitu mudahnya memberikan pembebasan bersyarat buat orang-orang yang punya catatan kejahatan buruk seperti itu, sehingga mereka itu lebih lama dipisahkan dari masyarakat," kata Ferdinand.

Seperti diketahui, setelah sempat ditahan terkait kasus pembunuhan seorang pengusaha, John Kei kini kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Dia ditangkap bersama 30 orang kelompoknya di markasnya yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kali ini, John Kei kembali ditangkap karena kasus perusakan rumah milik saudaranya yakni Nus Kei. Kelompok John Kei juga membacok kelompok Nus Kei hingga tewas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X