Pemkot Yogyakarta Ancam Tutup Malioboro Kalau Warga Masih Abaikan Protokol Kesehatan

- Rabu, 10 Juni 2020 | 12:47 WIB
Suasana kawasan Malioboro saat pandemi COVID-19 di Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Suasana kawasan Malioboro saat pandemi COVID-19 di Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pemkot Yogyakarta menegaskan akan menutup Malioboro, jika masih banyak pengunjung atau pedagang yang bandel dengan mengabaikan protokol kesehatan.

"Jika masih kedapatan ada orang yang tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak fisik, dan tidak mengindahkan protokol baru COVID-19,  Malioboro akan saya tutup. Harus ada sikap tegas karena aktivitas di Malioboro mulai menggeliat," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan pantauan Heroe pada Selasa (9/6/2020), masih banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker dan tidak jaga jarak di kawasan tersebut.

"Langsung saya apelkan Jogoboro (petugas keamanan di kawasan Malioboro) untuk melakukan pemantauan kondisi. Jika dalam dua hari ini masih ditemukan banyak warga yang mengabaikan aturan kesehatan, Malioboro akan diusulkan ditutup dulu," lanjutnya.

Penutupan kawasan tersebut bisa saja dilakukan selama 3 hari atau sampai semua orang yang beraktivitas di kawasan tersebut menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Heroe, petugas keamanan dan para wisatawan harus bisa bekerjasama dalam menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19.

Sejauh ini, tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Yogyakarta. Saat ini masih ada 7 pasien positif yang menjalani perawatan dengan 21 pasien sudah sembuh dan satu meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X