Kabar mengejutkan dari raksasa teknologi Google dengan menghapus wilayah Palestina dari Google Maps. Tidak hanya Google, namun juga Apple melakukan hal yang sama dengan menghilangkan Palestina deri Apple Map.
Supermodel Bella Hadid anak dari pengusaha Mohamad Hadid pun bersuara dengan memposting peta Palestina melalui instastory akun Instagramnya yang memiliki 31 juta pengikut.
Bella Hadid kemudian meneruskan pesan dari seorang jurnalis yang juga merupakan aktivis Palestina S Khadija R
"Beragam tweet muncul setiap tahun. TIDAK, Palestina tidak dihapus dari peta Google hari ini, seseorang memutuskan untuk tidak memeriksa fakta dan mengurangi gejolak masalah ini," tulis akun Twitter @skhadijar.
"Kebenaran yang mengerikan, GOOGLE TIDAK PERNAH MEMASUKKAN PALESTINA DALAM GOOGLE MAPS. Ini merupakan masalah yang nyata," katanya.
Katanya pada tahun 2016, ketika tweet yang sama menjadi viral - menunjukkan bahwa Palestina telah dihapus dari peta Google hari itu.
These types of tweets resurface every other year
— S Khadija R (@skhadijar) July 16, 2020
NO, Palestine was NOT removed from Google maps today, someone decided to NOT factcheck and reduce the gravity of the issue
The awful truth is:
IT NEVER WAS ON GOOGLE MAPS TO BEGIN WITH
Which is the REAL EXTENT of the problem
"Seorang juru bicara Google mengatakan: "Tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps. Terima itu..Tidak," ujarnya.
Khadija menjelaskan pada 2018, 137 negara menyatakan bahwa mereka mengakui Palestina sebagai negara. Namun AS dan sebagian besar negara barat menentang keputusan itu.
"Pada 2016, 250.000 orang menandatangani petisi untuk menempatkan Palestina di peta namun tidak ada yang terjadi," katanya.
Menurutnya peta memiliki peran penting dalam mengembangkan kesadaran nasional.
"Sekarang karena kami telah menyebarkan kesadaran tentang masalah ini, kami tidak dapat mengulangi 2016. Kami membutuhkan suara kami untuk lebih keras kali ini, kami perlu menyebarkan informasi yang benar: PALESTINE TIDAK PERNAH BERADA DI GOOGLE MAPS," tulis Khadija.
"Sekarang marahlah," katanya lagi.