Prototipe Starship SpaceX Rancangannya Meledak, Kok Elon Musk Malah Senang?

- Kamis, 10 Desember 2020 | 12:15 WIB
Prototipe starship buatan SpaceX (Screenshoot Youtube), CEO SpaceX Elon Musk. (REUTERS).
Prototipe starship buatan SpaceX (Screenshoot Youtube), CEO SpaceX Elon Musk. (REUTERS).

Starship berbentuk peluru milik SpaceX meledak saat mendarat setelah uji terbang selama enam setengah menit di sudut terpencil Texas, Rabu (9/12/2020), seperti yang dilansir The Guardian.

Itu adalah penerbangan tertinggi dan paling rumit untuk kapal roket yang menurut CEO SpaceX Elon Musk dapat membawa orang ke Mars hanya dalam enam tahun. 

Meskipun kapal roket rancangan perusahaannya itu meledak, Musk sangat senang. Terbukti dengan apa yang dicuit dalam akun Twitter miliknya.

“Mars, kita datang !!” cuit Musk pasca ledakan.

Prototipe SN8 yang pertama dilengkapi dengan kerucut hidung, penutup bodi, dan tiga mesin, menembak untuk ketinggian hingga delapan mil (12,5 km). Itu hampir 100 kali lebih tinggi dari lompatan sebelumnya dan melewati stratosfer.

Baca Juga: Flydubai Luncurkan Penerbangan Dubai-Tel Aviv, Palestina 'Ditusuk dari Belakang'?

Kapal luar angkasa sepertinya mencapai sasaran atau setidaknya mendekati. Tidak ada kabar pasti secara langsung dari SpaceX tentang seberapa tinggi yang dilakukan SN8.

Dalam sebuah video, model SN8 yang dibuat dengan baja tahan karat skala penuh, tinggi 160 kaki (50 m) dan diameter 30 kaki (9 m) itu berhasil lepas landas dan terbang menjulang tinggi di atas Teluk Meksiko. 

Setelah sekitar lima menit, itu terbalik seperti yang direncanakan dan turun dengan terjun bebas kembali ke ujung tenggara Texas dekat perbatasan Meksiko. Mesin Raptor dihidupkan kembali untuk pengereman dan roket miring ke belakang. Namun, ketika mendarat, kapal roket itu dilalap api dan pecah, bagian-bagiannya tersebar.

Seluruh penerbangantersebut berlangsung selama enam menit dan 42 detik dan disiarkan langsung di situsnya. Penundaan yang berulang kali selama seminggu terakhir dan mesin detik terakhir dibatalkan pada hari Selasa meningkatkan kegembiraan di antara penggemar luar angkasa.

Musk menyebutnya sebagai "pendakian yang berhasil" dan mengatakan bahwa sayap tubuh itu secara tepat mengarahkan roket ke titik pendaratan. Namun, tekanan tangki bahan bakar rendah ketika mesin dinyalakan kembali untuk touchdown, yang menyebabkan Starship turun terlalu cepat.

“Tapi kami mendapatkan semua data yang kami butuhkan!” ucapnya dalam cuitannya.

Musk menjaga ekspektasi tetap rendah, dengan memperingatkan awal pekan ini 'mungkin' ada peluang satu dari tiga untuk sukses total.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X