Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di KM 24 Rimbo Panjang, Dusun 1 Km 24, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, menyisakan duka lara bagi keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan.
Mereka yang tewas semua berada di dalam mobil Sigra. Mereka adalah Kemal (21 tahun), Lisman Nedi (25 tahun), Herwan Susilo (35 tahun), dan Ilham Midi (36 tahun). Sedangkan seorang lainnya, yakni Abdul Kadir (34 tahun), meninggal di RSUD Arifin Achmad.
Para korban dipastikan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja masing-masing sebesar Rp50 juta.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan para ahli waris korban, dan setelah data ahli waris lengkap maka santunan segera diserahkan," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma, dikutip dari Antara.
Herry Kesuma didampingi Kabag. Operasional Jasa Raharja Riau, Ahmad Ilham langsung memerintahkan jajaran dan tim untuk segera turun ke lokasi kejadian, ke rumah sakit dan mengunjungi rumah korban untuk mendata dan memproses santunan korban.
Semua korban kecelakaan, katanya, dipastikan akan memperoleh santunan Jasa Raharja langsung pada ahli waris, serta bagi korban yang mengalami luka akan mendapat jaminan pembiayaan rumah sakit sesuai ketentuan dan hak korban.
"InsyaAllah semua korban meninggal khusnul khotimah, serta kami harapkan keluarga yang ditinggal tabah, seluruh jajaran Jasa Raharja Riau turut berduka atas peristiwa kecelakaan ini", katanya.
Kabag. Operasional Ahmad Ilham yang turun ke TKP memberikan penegasan bahwa Jasa Raharja Cabang Riau, akan segera menyerahkan santunan pada keluarga korban yang menjadi ahli waris pada kesempatan pertama segera setelah data koran dan ahli warisnya lengkap. Hal ini sudah menjadi komitmen kami, khususnya dari PT Jasa Raharja.
"Masing-masing ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp50 juta. Prosesnya semua dikerjakan dan dibantu petugas Jasa Raharja kerjasama dengan instansi lain, sudah menjadi komitmen dari Jasa Raharja untuk bergerak cepat memberikan hak keluarga korban," jelasnya.
Truk Berbalik Arah
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Fuso dengan nomor plat BA 9128 QU dan sebuah mobil Daihatsu Sigra warna putih bernomor plat BM 1733 ZT.
Kronologinya, truk fuso tersebut awalnya melaju dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang. Ketika sampai di KM 24, truk tersebut berbalik arah (U-turn).
Tepat ketika badan truk tersebut melengkung dan mengambil ruas jalan sebelah, dari arah berlawanan, mobil Sigra yang ditumpangi para korban melaju dengan kecepatan tinggi dan gagal menghindari tabrakan.
Mobil tersebut pun menghantam bagian belakang sebelah kanan truk Fuso.
Video yang merekam momen usai kecelakaan tersebut, beredar di media sosial. Korban tewas di tempat tampak masih berada di dalam mobil. Orang-orang ramai melihat ke dalam mobil yang ringsek tersebut.
