Bocah Perempuan 5 Tahun Babak Belur dan Patah Tangan, Disiksa Ibu Kandung dan Ayah Tirinya

- Minggu, 23 Agustus 2020 | 17:24 WIB
LL, bocah 5 tahun disiksa ibu kandung dan ayah tirinya di Kotawaringin Timur. (Istimewa)
LL, bocah 5 tahun disiksa ibu kandung dan ayah tirinya di Kotawaringin Timur. (Istimewa)

Betapa malangnya nasib LL. Bocah perempuan berusia 5 tahun yang tinggal di Desa Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ini mendapat siksaan dari ibu kandung dan ayah tirinya sampai wajahnya babak belur dan tangan kirinya patah.

Sedihnya lagi, usai disiksa, LL diusir dari rumah oleh ibunya yang tengah kasmaran dengan suami barunya. Dia dititipkan di sebuah warung gorengan milik warga di sekitar desa tempat dia tinggal.

Kepada orang-orang yang menanyainya, LL dengan polos menjawab bahwa dia sering dipukuli oleh ibu kandung dan ayah tirinya. Bahkan terakhir sebelum diusir, tangan kirinya dipelintir oleh ibunya hingga sulit digerakkannya, karena diduga patah.

Apa yang disampaikan LL dikuatkan oleh kondisi wajahnya yang babak belur penuh luka, serta tangannya yang dibalut kain.

Menurut keterangannya, ibu kandungannya bernama Yati, sedangkan ayah tirinya bernama Yanto.

“Ulun (saya) dipukul sama Yanto di sini (menunjuk bagian wajah). Belakang (punggungku) ulun ditendang. Kalau tangan mama yang mau patahin. Perut ulun masih sakit, tadi diinjak oleh mama,” katanya, Minggu, 23 Agustus 2020.

“Ulun diantar mama (ibu) dan abah (ayah), kesini disuruh ke rumah nenek, tapi ulun ngalih (sulit) berjalan,” imbuh LL.

-
LL, bocah 5 tahun disiksa ibu kandung dan ayah tirinya di Kotawaringin Timur. (Istimewa)

Sri Hartini (40), pemilik warung gorengan, yang sempat menyaksikan diam-diam ketika LL diturunkan di depan warungnya, bilang bahwa ada tiga orang yang mengantar LL.

Seperti maling, mereka celingak-celinguk memerhatikan situasi sekitar, sebelum kabur.

“Dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Yang perempuan itu barangkali ibunya. Mereka memantau dari jauh. Saat anak ini mengaku dipukul ibunya, warga langsung keluar, dan melihat orang banyak mereka kabur,” beber Sri.

Kasus ini tengah ditangani oleh kepolisian setempat. Untuk sementara LL dititipkan ke sebuah LSM yang fokus dalam bidang perlindungan anak.

Video ketika bocah malang itu ditelantarkan dapat disimak melalui tautan ini:

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X