Rekonstruksi Klinik Aborsi di Jakpus, Janin Bayi Dilarutkan hingga Dibakar

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:58 WIB
Rekonstruksi kasus klinik aborsi di Jakpus, Rabu (19/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Rekonstruksi kasus klinik aborsi di Jakpus, Rabu (19/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Rekonstruksi kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat menemukan fakta baru yang mencengangkan perihal pembuangan barang bukti janin. Janin tersebut ternyata dimusnahkan dengan cara dicairkan menggunakan larutan hingga dibakar.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan ada tiga tahapan dari rekonstruksi itu. Tahapan pertama mulai membuat janji di klinik untuk pelaksanaan aborsi, proses aborsi hingga proses penghilangan janin.

"Setelah tindakan diambil kemudian dilakukan tindakan oleh salah satu oknum bagian pengelola tempat ini untuk menghilangkan barang bukti janin," kata Calvijn kepada wartawan di Klinik Dr. Sarsanto, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).

Calvijn mengatakan ada dua metode dari klinik ini saat menghilangkan janin atau barang bukti. Caranya mulai dari melarutkan janin menggunakan cairan pelarut.

"Cara menghilangkan barang bukti janin dengan cairan asam sulfat agar janin itu larut dan kemudian dibuang di salah satu saluran yang ada di lokasi," ungkap Calvijn.

Jika ada bagian tubuh janin yang tidak bisa dilarutkan, para tersangka mulai membakar janin tersebut. Proses pembakarannya dilakukan di lantai atas rumah tersebut.

"Apabila ada bagian janin yang belum sempat terlarutkan itu dilakukan pembakaran di lantai dua atas yang dimodifikasi seperti cerobong asap supaya tidak terlihat atau tidak terkena bau," kata Calvijn.

Seperti diketahui, belum lama ini Polda Metro Jaya menggerebek sebuah klinik yang berlokasi di Senen, Jakarta Pusat. Dari kasus itu, polisi mengamankan 17 orang tersangka yang terdiri dari Dokter, perawat, pelayan, calo hingga pelaku yang menggugurkan kandungannya.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari otak pembunuhan WNA Taiwan sekaligus bos roti berinisial S. Dari hubungan gelap S dan sang bos roti itu, S pada akhirnya menggugurkan kandungannya di klinik tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X