Soal Pengurangan Libur Akhir Tahun, Pengusaha Hotel Akui Serba Susah

- Selasa, 24 November 2020 | 14:38 WIB
Ilustrasi hotel. (Pexels/Donald Tong)
Ilustrasi hotel. (Pexels/Donald Tong)

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah terkait pemangkasan libur dan cuti bersama akhir tahun. Ia menilai, keputusan ini diambil untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

"Kalau pemerintah harus mengurangi (penularan virus), kalau dipandang (libur panjang) itu bisa menambah mata rantai penyebaran Covid-19, ya kita akan ikut saja pemerintah bagaimana," kata Hariyadi saat dihubungi Indozone melalui sambungan telepon, Selasa (24/11/2020).

Hariyadi mengakui saat ini masyarakat dihadapkan pada kondisi yang serba susah. Di satu sisi momen liburan panjang dapat meningkatkan perekonomian di daerah destinasi pariwisata. Namun, di saat yang sama masyarakat juga harus mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Memang ini serba susah juga, di satu sisi yang namanya liburan ini juga diharapkan oleh daerah-daerah destinasi pariwisata, terutama di daerah. Karena memang setiap ada long weekend pengaruh perputaran uang di daerah memang menjadi lebih tinggi," lanjutnya.

Kendati demikian, Hariyadi mengakui dirinya belum tahu persis apakah libur panjang akhir pekan benar-benar menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Menko PMK: Presiden Jokowi Minta Libur-Cuti Akhir Tahun Dikurangi

"Walaupun kita juga nggak tahu persis, apa betul sih gara-gara long weekend seperti itu. Karena datanya dua long weekend sebelumnya yaitu Mei dan Agustus itu (kasus Covid-19) turun," ujar Hariyadi.

"Perkiraan kita harusnya di long weekend Oktober trennya juga akan turun. Tapi ini jadi naik, nah itu kita nggak tahu. Apakah itu semata-mata karena long weekend, apa juga kecampur sama klaster Petamburan dan Tebet, sama yang jemput ke Bandara Soekarno-Hatta," lanjut Hariyadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun. Ia mengatakan Presiden Jokowi memberikan arahan supaya ada pengurangan hari libur untuk mengevaluasi penanganan Covid-19.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X