Murka Lamaran Ditolak Ortu, Seorang Dosen Tega Bunuh Perawat Cantik, Kekasihnya Sendiri

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:55 WIB
Korban Intan Muliyatin tega dibunuh dengan keji oleh kekasihnya AS (32). (Istimewa)
Korban Intan Muliyatin tega dibunuh dengan keji oleh kekasihnya AS (32). (Istimewa)

Murka lamarannya ditolak orangtua untuk menikahi Intan Muliyatin (25), seorang perawat cantik, seorang oknum dosen inisial AS (31) tega membunuh kekasihnya sendiri.

Intan Mulyatin dan pelaku telah lama berhubungan sebagai kekasih, namun hubungan mereka tidak mendapatkan restu dari orangtua korban.

Niat hati AS untuk melamar kekasihnya ditolak mentah-mentah oleh orangtuanya.

Entah kenapa begitu tega AS lalu membunuh Intan Muliyatin yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kalau korban ternyata telah memiliki kekasih yang baru. Bahkan intan akan menikah dengan kekasihnya itu dua bulan lagi atas restu orangtuanya.

Peristiwa ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono mengatkaan kalau pelaku sakit hati pada korban.

AS yang lamarannya ditolak merasa sakit hati. Ia menghadang Intan saat pulang mengantar orangtuanya berjualan di pasar Ama Hami Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (5/8) sekitar pukul 8.30 Wita.

"“Tersangka ini sakit hati karena lamarannya ditolak orang tuanya,” kata Haryo kepada watawan saat melakukan temu pers.

Pelaku mencegat korban di Jalan Dana Traha Gunung Raja Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Pelaku dan korban sempat cekcok mulut. Pelaku yang sakit hati dengan korban akhirnya menusuk perawat cantik itu hingga tewas.

Menurut Haryo korban pernah kuliah di salah satu perguruan tinggi kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Haryo menambahkan, pelaku sebelumnya membuntuti korban dari Pasar Ama Hami dan saat melintas di Jalan Dana Traha, tersangka kemudian mencegatnya.

Pelaku yang merupakan dosen perguruan tinggi swasta di Kota Bima itu dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Usai membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri, kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X