Otoritas Kesehatan Provinsi Hubei, Tiongkok melaporkan nol kasus infeksi baru di Wuhan untuk pertama kalinya, setelah kota itu mendeteksi kasus orang tanpa gejala (OTG).
Data yang diambil dari tes Covid-19 lanjutan, lebih dari 60.000 warga yang terindikasi OTG dinyatakan semuanya negatif. Hasil menunjunjukkan bahwa tes asam nukleat di kota Wuhan sudah membaik dan Wuhan telah membuat kemajuan yang signifikan.
Sejak diluncurkannya wacana tes massal pada 11 juta warga yang tinggal di Wuhan, sekira 9 juta penduduk sudah dites ulang. Hingga kini, 90 persen sampel sudah diambil.
Pemerintah setempat juga terus mengimbau, orang-orang yang terlewatkan dalam proyek tes massal itu disarankan untuk daftar lagi, terutama bagi orang tua, penyandang cacat dan orang-orang yang sempat bepergian ke luar Wuhan.
"Saya pikir saya sempat ikut tes ulang, tapi karena perjalanan bisnis, saya melewatkan tes itu. Kemudian diberitahu untuk daftar lagi dan tes akan dijadwalkan kembali, tapi saya tidak bisa berlama-lama di Wuhan karena harus bekerja di Beijing," ujar Lu Yuechen, warga Wuhan yang bekerja di kota Beijing.
Dia mengatakan ada sekira 200 orang yang ikut tes di distrik Hongshan pada Jumat sore. Jin, seorang warga Wuhan yang tinggal di distrik Hanyang mengatakan bahwa semua warga Wuhan diwajibkan untuk ikut tes ini, bahkan pengumuman dibagikan melalui WeChat untuk mendesak warga yang belum ikut tes.
"Tujuannya adalah untuk menyaring semua warga Wuhan agar tidak ada yang terlewat. Saya sangat menghargai apa yang dilakukan pemerintah," tambahnya, seperti dikutip Global Times, Selasa (2/6/2020).
Lebih dari itu, semua warga Wuhan yang bekerja di luar kota juga dipanggil secara resmi untuk mengikuti tes ulang sebagai langkah memerangi Covid-19 bersama.
