Kemlu Sebut Indonesia Tak Sulit Negosiasikan Vaksin dengan Banyak Negara

- Rabu, 18 November 2020 | 22:49 WIB
Menteri Luar Negeri. (Photo/Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri. (Photo/Dok. Kementerian Luar Negeri)

Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa kebijakan politik luar negeri yang dijalankan Indonesia membuat pemerintah tidak sulit untuk menjalin komunikasi dan melakukan negosiasi terkait vaksin COVID-19 dengan berbagai negara.

Ketua Satuan Tugas COVID-19 di Kemlu RI, Daniel Tumpal dalam hal ini menyebutkan bahwa sejauh ini Indonesia dapat secara bebas melakukan diplomasi pengadaan vaksin di tahun depan.

"Politik bebas aktif bukan isapan jempol, contohnya untuk vaksin ini sekarang kita berbicara dengan Amerika Serikat, Inggris, China, dan lain-lain, saya tidak melihat ada masalah. Kita begitu nyaman bergerak di mana pun," kata Daniel, dilansir dari Antara, Rabu (18/11/2020).

Selain itu, Indonesia juga telah mengamankan akses terhadap vaksin COVID-19 dari sejumlah pihak, misalnya dari Tiongkok  dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Geger Banyak Tulisan Berbahasa Arab di Fasilitas Umum, Ternyata Pelaku Alami Gangguan Jiwa

"Dan pada akhirnya, kepentingan nasional kita [...] adalah kita belajar mengenai transfer teknologi melalui pandemi ini," ujar Daniel, yang juga menjabat sebagai Direktur Afrika Kemlu RI.

"Untuk jangka pendek dan jangka panjang, tiga isu--diagnostik, terapeutik, dan vaksin--akan mewarnai diplomasi kita dalam isu kesehatan," kata Daniel.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X