Banjir Besar di Kota Medan, Rumah Hanyut Hingga Ditemukan 2 Korban Tewas Terseret Arus

- Jumat, 4 Desember 2020 | 11:19 WIB
Rumah hanyut di Jalan Palang Merah Kota Medan, Jumat (4/12/2020).
Rumah hanyut di Jalan Palang Merah Kota Medan, Jumat (4/12/2020).

Dua orang dinyatakan meninggal dunia usai terseret arus banjir dari Sungai Sunggal yang meluap di Kota Medan.

Kedua korban merupakan warga Perumahan Griya Nusa III Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan.

"Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan Meninggal Dunia  karena terseret arus banjir," ujar Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Hisar Turnip dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (3/12/2020).

Sementara itu warga komplek De Flamboyan di Jalan Flamboyan Raya yang turut menjadi korban banjir bisa selamat karena menaiki atap genteng yang menggenangi rumah mereka. Air masuk hingga ketinggian 5 meter.

"Kita naik ke atap rumah bisa selamat, habis lah semua barang karena rumah dua lantai," ujar Ifanrius warga komplek De Flamboyan yang ditemui INDOZONE.

Bahkan dari informasi yang beredar di media sosial ada rumah yang sampai hanyut di Sungai Deli yang meluap.

Tampak sebuah rumah terseret arus banjir dan hingga hanyut terbawa air sungai.

Seperti yang diketahui Kota Medan diguyur hujan dari kamis malam, 03 Desember 2020, pukul 21.00 WIB, dan ditambah debit air yang cukup besar dari hulu yang mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) di beberapa ruas sungai di kota Medan.

Sungai yang meluap antara lain sungai Sunggal, sungai Deli, sungai Babura dan sungai Denai.

Kondisi diperparah dengan hujan lebat pada pukul 22.30 Wib hingga dini hari sehingga mengakibatkan ketinggian TMA-DAS mengalami kenaikan 3 sampai dengan 5 Meter.

Hingga sekarang pukul 08.30 Wib air belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Saat ini TRC BPBD Kota Medan sudah melakukan beberapa evakuasi dibeberapa tempat dikota Medan antara lain kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Tuntungan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sementara itu sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa.

Saat ini personil mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal. Hingga saat ini data terkumpul terkait dampak banjir hari ini sudah merendam 2.773 rumah, 1983 KK dan 5.965 jiwa.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X