Khabib Nurmagomedov ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron melalui akun Instagramnya. Seperti yang diketahui, Presiden Prancis belakangan ini menjadi sorotan publik, khususnya dari penduduk Muslim.
Hal itu karena pernyataan Marcon yang menjadi kontroversial di tengah masyarakat terkait serangan terhadap gereja di Nice, Prancis.
"Negara kami diserang oleh teroris Islam," kata Macron, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (30/10/2020).
Atas pernyataannya itu, kini Macron mendapat kecaman dari banyak pihak. Prancis sebagai sebuah negara juga kena imbasnya, banyak negara-negara yang memboikot produk-produk dari Prancis.
Sementara itu, Khabib dalam unggahannya Instagramnya mengunggah gambar Macron yang mukanya diberi 'editan' gambar tapak sepatu hitam. Pria 32 tahun itu pun tak lupa membubuhi caption tanda marah:
"Semoga Yang Maha Kuasa menodai wajah makhluk ini dan semua pengikutnya, yang, dengan slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim. Semoga Yang Maha Kuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini dan di kehidupan selanjutnya. Allah cepat menghitung dan kalian akan melihatnya," tulisnya.
"Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami. Percayalah, provokasi ini akan berbalas pada mereka, akhirnya selalu untuk yang takut akan Tuhan," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Khabib juga menuliskan ayat 57 dari surat Al-Ahzab, yang berbunyi:
"Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka."
