Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini perekonomian Indonesia yang sempat mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19, akan segera pulih kembali.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden saat memberikan sambutan secara virtual pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-56 Partai Golkar sebagaimana disiarkan melalui video YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
"Dibandingkan dengan negara-negara lain, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih landai dan saya meyakini insya Allah mampu untuk segera recovery, mampu melakukan pemulihan," kata Presiden, dilansir dari Antara.
Jokowi juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 membawa dampak buruk yang luar biasa dan telah menciptakan efek domino, mulai dari masalah kesehatan hingga sosial dan ekonomi. Seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya, mulai dari tingkatan rumah tangga, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga korporasi.
"Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia" uja dia.
Selain itu, Jokowi menjelaskan sebelum pandemi, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar lima persen. Pada 2019 misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen. Namun, Presiden meyakini pemulihan ekonomi akan segera terjadi.
