Nasib dua pemburu kancil berakhir tragis. Seorang tewas, sedangkan satu dilagi ditangkap polisi.
Keduanya adalah Sabirin dan Riswanto, warga Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kisah ini berawal saat Sabiri, Riswanto serta dua rekan mereka lainnya pergi berburu kancil atau pelanduk pada Rabu (26/8/2020).
Mereka kemudian berpencar. Saat melihat target, Sabirin kemudian melepaskan tembakan.
Nahas, tembakan itu tidak mengenai kancil, melainkan rekannya sendiri, Riswanto. Akibatnya, Ridwanto tewas dengan seketika di tempat.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalau.
"Ketika itu dia mengaku melihat kancil, tapi tak sadar ternyata yang ditembak adalah temannya sendiri," ujar Faisal kepada wartawan.
Berdasar informasi yang diperoleh, Sabirin awalnya melihat cahaya dan menduganya mata kancil.
Saat itu, mereka berburu pada malam hari.
Sabirin melepaskan tembakan. Namun betapa terkejutnya dia usai mendenhgar suara jeritan yang tak lain adalah Riswanto.
Dalam kondisi panik, Sabirin mendekat ke arah suara dan menemukan Riswanto tergeletak tak bernyawa dengan luka tembakan di bagian lehernya.
Melihat rekan sendiri tewas di tangannya, Sabirin langsung lemas dan akhirnya pingsan.
Keduanya ditemukan oleh rekan mereka yang lain.
"Korban meninggal di tempat karena luka tembak di leher," ujar Faisal.
