Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirim tim ahli untuk meneliti sumber mata air Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin.
Wakil Bupati Gunung Kidul, Immawan Wahyudi, berharap sumber mata air tersebut permanen, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian dan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
"Saya meminta mengirim tim ahli di bidang pengairan yang mumpuni soal fenomena ini. Kami berharap sumber mata air di Widoro Lor keluar secara permanen, bukan sesaat," kata Immawan Wahyudi, di Gunung Kidul, Kamis (22/8/2019).
Immawan sangat bersyukur sumber air yang digali warga airnya cukup deras sehingga sampai menyembur ke permukaan tanah.
"Kami berharap sumber mata air ini dapat diangkat dan debit airnya tinggi, supaya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih masyarakat dan mengairi lahan pertanian warga," katanya.
Sebelumnya warga Dusun Widodo Lor dihebohkan dengan munculnya sumber mata air di sebuah lubang di lahan pertanian tandus pada Senin (19/8/2019) pagi.
Penemuan sumber mata air itu berawal saat Suyadi (62) memanggil tukang sumur untuk mengebor lahan pertaniannya.
Setelah tukang bor sumur mencari daerah yang berpotensi memiliki sumber air, kemudian dilakukan penggalian di sebelah selatan lahan pertanian.
Penggalian dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB hingga mencapai kedalaman 60 meter. Saat penggali beristirahat, dari lubang galian tersebut air menyembur deras.
