Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau disingkat Ospek di Perguruan Tinggi di Indonesia nampaknya sudah menjadi budaya dari angkatan ke angkatan. Ospek dianggap sebagai kegiatan untuk membuat mental dan fisik para mahasiswa baru (maba) lebih kuat.
Namun pada praktiknya, kegiatan Ospek justru tidak seperti tujuan awalnya. Mahasiswa senior sering melakukan tindakan plonco hingga aksi kekerasan kepada maba. Belakangan ini pun ada banyak kasus ospek yang terjadi dan berujung dengan kematian.
Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (2/9), berikut ini 5 kasus kematian yang menimpa mahasiswa baru di Indonesia saat mengikuti kegiatan Ospek.
1. Mahasiswa IPDN Meninggal Setelah Ikuti Ospek
Jonoly Untayanadi (25), mahasiswa tingkat tiga di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara meninggal dunia usai mengikuti Ospek pada Jumat, 25 Januari 2013.
Kerabat korban bernama Anton Jabarmase mengatakan Jonoly sebelumnya sering keluar masuk rumah sakit akibat disiksa para seniornya di kampus. Hingga akhirnya saat di rumah sakit, mulut korban mengeluarkan darah. Dia sempat dibawa pulang ke rumahnya, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Sementara itu, pihak IPDN mengatakan Jonoly meninggal akibat terperosok saat melewati kolam sedalam dua meter di kampus.
2. Maba STIP Tewas Akibat Aksi Kekerasan Ospek
Kasus kekerasan ospek hingga mengakibatkan 2 orang maba meninggal dunia juga terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Kedua mahasiswa tersebut adalah Dimas Dikita Handoko (19) dan Agung Bastian Gultom. Mereka diketahui meninggal karena disiksa para senior di kampus.
3. Mahasiswa ITN Malang Tewas Saat Ikuti Ospek
Fikri Dolas Mantya dilaporkan meninggal dunia pada 12 Oktober 2013, setelah menerima tindakan kekerasan dari mahasiswa senior di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, saat kegiatan Ospek. Korban meninggal ketika kegiatan tersebut masih berlangsung.
4. Mahasiswa FMIPA Unhas Sakit dan Akhirnya Meninggal
Mahasiswa Universitas Hasanuddin Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bernama Awaluddin (19) meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo. Sebelumnya, korban sempat terkapar di kamarnya setelah mengikuti Ospek. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi saat masih di perjalanan.
5. Kekerasan Fisik Mahasiswa Gunadarma Hingga Tewas
Donny Maharaja, mahasiswa baru Universitas Gunadarma meninggal pada 31 Agustus 2001. Rupanya, kematian korban disebabkan kekerasan fisik yang ia terima dari seniornya di kampus, tepatnya ketika mengikuti kegiatan Ospek di Cileungsi, Bogor.
