Kembangkan Bisnis di Indonesia, Tokocrypto Dapat Pendanaan dari Binance

- Rabu, 13 Mei 2020 | 13:39 WIB
Ilustrasi mata uang bitcoin (INDIA TV)
Ilustrasi mata uang bitcoin (INDIA TV)

Tokocrypto, pedagang aset Kripto pertama yang teregulasi di Indonesia, berhasil meraih pendanaan dari Binance, sebuah perusahaan blockchain global dibalik pedagang aset kripto terbesar di dunia dari sisi volume transaksi dan pengguna. 

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto, termasuk dalam hal produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif-inisiatif baru dalam hal edukasi blockchain di Indonesia, serta ekspansi secara nasional, seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.

Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain," ujar Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto dalam keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020). 

Tokocrypto sendiri adalah platform penyedia layanan perdagangan mata uang kripto yang teregulasi pertama di Indonesia. Di platform ini, pengguna bisa melakukan penukaran dan pembelian mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple dan sebagainya.

-
Ilustrasi mata uang kripto (Airdop)

Tokocrypto didirikan pada awal 2018, dengan tujuan mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya. Selanjutnya, perusahaan menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) pada 2019. 

Di awal berdiri, Tokocrypto berhasil mendapat pendanaan putaran awal, yang salah satu investornya adalah QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura. Tokocrypto juga didukung oleh dewan penasihat berpengalaman di dunia aset kripto, seperti Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix.  

"Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan," ujar Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance.  

Sementara itu, COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, perusahaan akan mengembangkan berbagai inisiatif baru serta melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas penggunaan teknologi blockchain. 

"Kami juga melanjutkan kerja sama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku industri lainnya," pungkas Teguh.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X